Anakmu Terlalu Sering Tantrum? Mungkin Ini Solusinya
Hai BeeFams,
Disini ada yang sering mendengar istilah “tantrum?”
Definisi tantrum adalah suatu ledakan emosi yang sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Karena masih kesulitan mengekspresikan perasaan mereka, akhirnya mereka melampiaskan dalam bentuk tangisan keras, amukan, serangan agresif, menjerit-jerit, dan menghentakkan kaki. Tantrum sering terjadi mulai dari bayi berumur 3 bulan dan terus berlanjut sampai berusia 3 tahun.
Tantrum sendiri adalah kondisi normal yang dapat dipicu karena beberapa hal, contohnya bayi lapar, kelelahan, takut, atau sedang beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun di satu sisi, tantrum ini dapat membuat orang tua pusing dan bingung, dan juga ternyata berdampak buruk pada perkembangan psikologis bayi.
Sebenarnya ada nggak ya cara untuk mengatasi tantrum pada anak?
- Tetap Tenang, Jangan Ikut Marah
Hindari menenangkan anak dengan cara berteriak, karena selain akan memperburuk keadaan, anak juga dapat meniru perilaku orang tuanya. Cobalah mengambil kendali dengan memegang anak erat-erat. Katakan padanya dengan lembut bahwa kamu menyayangi mereka dan minta maaf karena tidak bisa mengerti perasaan mereka. - Minta Anak Untuk Menyampaikan Perasaannya
Jika anakmu sudah mulai belajar berbicara, orang tua bisa meminta sang anak untuk menyampaikan perasaan mereka. Berusahalah memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan anak, dan minta mereka untuk meredam emosi secara perlahan. - Jangan Remehkan Kekuatan Sentuhan!
Karena bayi belum dapat bicara, orang tua dapat memberikan pijatan dan pelukan pada tubuhnya untuk membuat mereka tenang. Memberikan pijatan dapat membantu si kecil merasa nyaman dan mempererat ikatan emosional antara anak dan orang tua. Tapi sebelum melakukan pijatan, pastikan kamu memakai massage oil / minyak pijat yang aman untuk kulit bayi ya!
Nah, semoga 3 hal diatas dapat kamu coba untuk mengatasi tantrum si kecil ya.
Semangat untuk kita semua para orang tua!
