Bonding Bunda dan Si Kecil Bisa dimulai dari Masa Kehamilan Loh!
Menjalin ikatan emosional (bonding) antara ibu dan anak rupanya sudah bisa dilakukan
sejak masih dalam kandungan. Manfaatnya pun beragam.
Bonding merupakan proses dalam membentuk ikatan batin melalui emosional, perasaan maupun
pengalaman bersama yang dijalin Bunda dan si kecil. Fase kehamilan yang penuh suka cita tentunya
menjadi momen yang dinantikan. Tak hanya proses hingga si kecil lahir, Bunda juga bisa memanfaatkan
momen kehamilan untuk menjalin bonding dengan si kecil yang masih di dalam perut.
Apa saja Manfaatnya?
- Waktu yang dihabiskan Bunda dan si kecil untuk berinteraksi dan lebih dekat dapat menjadi momen peran baru yang akan Bunda jalani.
- Bonding dapat mendukung proses tumbuh kembang dari sisi emosional bagi bayi yang akan membuatnya merasa disayangi, aman, dan dicintai sejak sebelum ia terlahir ke dunia.
- Kuatnya ikatan Bunda dan bayi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit, dan meningkatkan IQ si kecil.
Bagaimana Caranya?
- Mengelus Perut
Gerakan sederhana ini ternyata bisa menjadi langkah awal membangun bonding dengan si kecil.
Bunda bisa memberikan elusan penuh cinta sambil mengucapkan kata-kata manis atau mendoakan.
Jika Bunda sudah mulai merasakan bayi menendang-nendang perut atau gerakan lainnya, jangan lupa ya,
untuk mengelus perut sebagai bentuk respons atau dengan ajak mengobrol.
- Dengarkan Musik
Bunda bisa mendengarkan musik pengantar tidur, musik klasik, atau lainnya karena janin mulai bisa mendengar
suara dari luar rahim. Walau pendengarannya belum maksimal, ternyata janin dapat mendengar suara-suara tersebut,
terutama suara Bunda yang menjadi suara favoritnya.
- Membacakan Buku
Pilihlah beberapa buku cerita yang bisa Bunda bacakan pada si kecil yang masih di dalam perut. Bunda bisa membacakannya
dengan keras agar janin mendengar suara Bunda lebih jelas dan kosa kata baru yang didengarnya berasal dari buku.
- Tenangkan Pikiran dengan Berendam di Air Hangat
Selama hamil mungkin Bunda pernah merasa stres. Berendam di air hangat bisa membantu redakan stres, menguatkan fokus,
sekaligus momen menguatkan bonding dengan janin. Saat berendam, Bunda bisa bayangkan rasa bahagia memeluk si kecil,
sambil mengelus perut, dan mengajak bicara. Namun, pastikan airnya tidak terlalu panas dan berendam tidak lebih dari 20 menit, ya.
- Bergabung di Kelas Prenatal Yoga.
Setelah minggu ke-14 kehamilan bisa menjadi waktu memulai prenatal yoga. Selain membuat tubuh dan pikiran lebih tenang,
prenatal yoga bisa membantu Bunda mempersiapkan diri menjelang melahirkan. Saat berlatih, Bunda juga akan diajarkan cara
bonding dengan si kecil. Biasanya, sebelum mulai instruktur yoga akan meminta Bunda mengelus perut, dan berbicara pada bayi
untuk berolahraga bersama, sehingga terbiasa berkomunikasi dengan si kecil dan nyaman selama yoga.
Bonding yang sudah terjalin sejak anak masih dalam kandungan dapat menjadi investasi berharga untuk masa depan anak.
Ikatan yang kuat dan positif itu bisa terus berlangsung hingga anak dewasa.
Nah, setelah si kecil lahir, bonding juga bisa terus dilanjutkan. Bunda bisa memanfaatkan momen bergarga ini misalnya,
melalui pijatan-pijatan lembut. Saat memijat, agar lebih nyaman Bunda bisa mengoleskan krim ke tubuh bayi.
Pastikan krim yang Bunda gunakan aman untuk bayi dan terbuat dari bahan-bahan alami seperti Better Botanics Baby Soothing Cream
yang menggabungkan propolis, madu, lilin lebah, dan 11 bahan alami pilihan lainnya. Selain melembapkan kulit bayi, produk ini
diformulasikan khusus sebagai solusi krim yang lembut dan efektif untuk menutrisi kulit sensitif bayi dengan fungsi mengurangi ruam
popok serta iritasi ringan kulit lainnya pada bayi •
How HDI Helps?
Kandungan ekstrak bunga Calendula officinalis pada Better Botanics Baby Soothing Cream membantu melindungi kulit bayi
dari infeksi dan membantu proses penyembuhan luka.
Sumber
- https://hellosehat.com/kehamilan/perawatan-ibu/perawatan-tubuh/cara-bonding-ikatan-batin-ibu-dan-bayi/
- https://www.haibunda.com/kehamilan/20190122145352-49-31870/4-cara-membangun-bonding-dengan-bayi-sejak-dalam-kandungan