Berita

Mengenal Detoks Pencernaan

Pernahkah kamu merasa sakit perut, mual, sembelit, atau diare? Nah, bisa jadi itu pertanda sistem pencernaan kamu sedang bermasalah dan perlu ‘dibersihkan’. Salah satu cara yang diketahui untuk membersihkannya bisa dengan detoks.

Sistem pencernaan memiliki peran penting pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karenanya, ketika pencernaan mengalami masalah bisa mendatangkan penyakit.

Detoks atau detoksifikasi jika diartikan merupakan penetralan toksin atau racun di dalam tubuh yang berasal dari luar dan berdampak bagi kesehatan contohnya, polutan, logam berat, dan bahan kimia berbahaya. Sebenarnya, secara alami tubuh memiliki proses detoksifikasi melalui organ-organnya seperti hati.

Setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi akan melewati saluran pencernaan, dan diekstrak nutrisinya melalui hati. Bisa dibayangkan, jika makin banyak makanan olahan atau kurang sehat, makan kerja hati juga akan makin keras dalam mengekstraksi nutrisi dan mendetoksifikasi tubuh.

Kita harus menerapkan pola hidup sehat dalam jangka waktu tertentu untuk melakukannya. Misalnya, detoks ringan yang dilakukan beberapa hari saja, dan ada juga yang membatasi makanan dan dilakukan hingga berminggu-minggu.

Apa Tandanya Tubuh Perlu Detoksifikasi?

  • Mengalami gangguan pencernaan seperti, sembelit, perut kembung, dan mual.
  • Kelelahan dan kurang fokus.
  • Sering pusing tanpa sebab.
  • Berat badan gampang naik, tapi sulit turun.
  • Sulit tidur.
  • Kulit jadi bermasalah seperti, mudah jerawatan.

Apa Saja Manfaat Detoks?

  • Bantu meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Mengurangi risiko penyakit kronis
  • Membantu memperpanjang angka harapan hidup
  • Membantu lebih fokus.

Apa Saja Cara Sehat Mendetoksi Tubuh?

  1. 1. Minum Air Putih

Tak hanya memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan, minum air putih juga baik untuk kesehatan ginjal, sistem pencernaan, paru-paru, dan jantung. Setidaknya minumlah air putih delapan gelas sehari agar tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa jadi salah satu penyebab sembelit.

  1. 2. Perbanyak Buah dan Sayur

Tubuh memerlukan serat alami yang bisa didapat dari buah dan sayuran hijau. Tujuannya, membantu agar feses yang berisi sisa pembakaran makanan bercampur bakteri dan kuman dalam tubuh melunak. Jika BAB lancar, pencernaan pun ikut bersih. Konsumsilah buah dan sayur 25 – 50 gram sehari. Kamu juga bisa tambahkan biji-bijian atau kacang-kacangan agar tetap terasa kenyang.

  1. 3. Konsumsi Probiotik

Probiotik diketahui membantu melindungi sistem pencernaan. Kamu bisa mendapatkan probiotik pada makanan fermentasi seperti, yogurt, kimci, dan kombucha.

  1. 4. Kunyah Perlahan

Mengunyah makanan terlalu cepat ternyata bisa membuat perut bekerja lebih keras loh dan menyebabkan kembung atau rasa tidak nyaman. Mulai sekarang, coba mengunyah perlahan, ya. Hal ini juga bisa mencegah kamu makan berlebih.

  1. 5. Manajemen Stres
    Tahukah kamu? stres bisa berpengaruh pada sistem kerja pencernaan, dan mengganggu dinding pembatas usus pelindung tubuh dari bakteri. Agar hati dan pikiran lebih tenang, kamu bisa coba meditasi.
  2. 6. Hindari makanan olahan tinggi gula dan garam, serta sementara berhenti minum kafein.
  3. 7. Rutin olahraga.

Yuk, lengkapi kesehatan pencernaan kamu dengan konsumsi HDI Dynamic Trio + Enzymeminerals 1 - 2 kaplet, tiga kali sehari, sewaktu makan. Produk ini memiliki manfaat utama membantu mengeluarkan racun (detoksifikasi) dari sistem pencernaan, memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mengatasi masalah pencernaan seperti, rasa panas, diare, maag (tukak lambung), dan kembung •

How HDI Helps?

HDI Dynamic Trio + Enzymeminerals merupakan perpaduan pollen, royal jelly, propolis, trace minerals, enzim papain, enzim rutin, bromelain, cranberry fruit, dan berbagai mineral bermanfaat lainnya untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

HDI Indonesia

  • HDI Hive Menteng, Lantai 8 - 9
    Jl. Probolinggo No. 18, Menteng
    Jakarta Pusat - 10350, Indonesia
  • (021) 294 992 00
  • (021) 294 992 01
  • redaksi@hdindonesia.com