Berita

Penelitian Terbaru BEE Ultra Terhadap Kualitas Sperma Pria Dewasa

Jika kamu dan pasangan sedang berencana untuk memiliki keturunan, ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas sperma. Sperma yang sehat tidak hanya untuk menunjukkan bahwa organ reproduksi pria itu sehat, tapi juga dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan pada pasangan.

 

Nah, jika kamu ingin program hamil bersama pasangan berhasil, maka kualitas sperma yang baik menjadi faktor penting keberhasilan. Jika pasangan suami istri kesulitan untuk mendapatkan keturunan setelah 1 tahun menikah dengan hubungan seksual normal tanpa menggunakan metode kontrasepsi apapun, maka kondisi ini dapat disebut sebagai infertilitas.

 

Infertilitas merupakan kondisi yang umum ditemukan dan dapat disebabkan oleh faktor perempuan, laki-laki, maupun keduanya. Infertilitas pada pria dapat terjadi karena usia, gaya hidup yang tidak sehat, kurang gizi, stres, kurang olahraga, dan lain sebagainya.

 

Hal ini yang mendorong Tim Medical Consultant melakukan penelitian terkait pengaruh konsumsi BEE Ultra terhadap kualitas sperma pria dewasa. Penelitian dilakukan di berbagai kota: Semarang (dr. Ivan Hoesada, M.Biomed), Malang (dr. Ahmad Rousdy Noor, MMRS), Solo (dr. Devina Trisno Buwono), Bekasi (dr. Monica), Blitar (dr. Wahyuniati), Surabaya (dr. Indah Juli Artati) dan Cilacap (dr. Novitasari Soesilo).

 

BEE Ultra adalah produk suplemen perlebahan khusus pria, merupakan kombinasi 3 bahan perlebahan yaitu seperti PropoelixTM, Bee Pollen, dan Royal Jelly serta bahan alami lainnya, seperti Korean Ginseng Extract, Avena Sative Extract, Tribulus Terrestris Extract dan Ashwagandha Extract, yang dapat membantu meningkatkan vitalitas dan stamina pria.

 

Penelitian ini melibatkan jumlah subyek penelitian sebanyak 45 pria dewasa di rentang usia antara 20 hingga 50 tahun. Dengan mengonsumsi BEE Ultra 2x1 selama 3 bulan, kualitas sperma dari peserta ini diperiksa menggunakan 3 parameter yaitu: jumlah sperma, motilitas sperma, dan morfologi sperma. Diantara subyek penelitian tersebut diantaranya 11 laki-laki adalah perokok aktif, dan 3 laki-laki mengonsumsi alkohol.

 

Data sebelum mengonsumsi BEE Ultra menunjukkan bahwa subyek memiliki jumlah sperma rata-rata 61,75 juta dan setelah mengonsumsi BEE Ultra rata-rata meningkat menjadi 71,43 juta (jumlah sperma normal untuk subyek yang sehat harus lebih dari 39 juta).

 

Dari subyek yang direkrut, kami juga mendapat kabar gembira. Seorang subyek yang didiagnosis dengan teratozoospermia (morfologi sperma abnormal, kelainan sperma yang menyebabkan pria menghasilkan sperma berbentuk tidak normal) setelah mengonsumsi BEE Ultra secara rutin dalam penelitian ini, istrinya kini sedang hamil. Dr. Wahyuniati memantau perkembangan kehamilan ini.

 

Kesimpulan penelitian ini sangat positif karena BEE Ultra efektif meningkatkan jumlah sperma secara signifikan (p= 0,001), serta motilitas sperma (p = 0,0001) dan juga morfologi (p = 0,004). Sejak penelitian ini selesai pada Desember 2022, saat ini sedang dalam proses mengirimkan hasilnya ke Jurnal Endokrinologi Reproduksi & Infertilitas di Inggris.

HDI Indonesia

  • HDI Hive Menteng, Lantai 8 - 9
    Jl. Probolinggo No. 18, Menteng
    Jakarta Pusat - 10350, Indonesia
  • (021) 294 992 00
  • (021) 294 992 01
  • redaksi@hdindonesia.com