Berita

Kanker Payudara Terdeteksi Paling Banyak di Indonesia, Yuk, Cegah Sedari Dini!

Setiap bulan Oktober, kita memperingati Pink Month atau Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Setiap wanita penting untuk mengetahui dan menyadari akan bahaya kanker payudara , agar dapat dideteksi dan dicegah pada stadium dini serta  dapat meningkatkan harapan hidup penderitanya.

 

Menurut data dari Indonesia Cancer Care Community, 18.1 juta kasus baru kanker menyebabkan 9.6 juta kematian dan 1 dari 6 perempuan di dunia berpotensi mengalami kanker payudara.

 

Per tanggal 2 Februari 2022, dilansir dari artikel yang ditayangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia, serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.

 

Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

 

Padahal sekitar 43% kematian akibat kanker bisa diatasi jika pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker. Menurut WHO, kanker payudara tahap awal sebenarnya bisa ditangani, asal sering melakukan pemeriksaan rutin secara fisik serta tes mammogram.

 

Penyebab Kanker Payudara

Saat ini penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti. Namun, kita bisa mencegahnya dengan mengetahui faktor resiko yang meningkatkan terjadinya kanker payudara, antara lain:

 

• Merokok dan terpapar asap rokok (perokok pasif)

• Pola makan yang buruk (tinggi lemak dan rendah serat, mengandung zat pengawet atau pewarna)

• Haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun

• Menopause (berhenti haid) setelah umur 50 tahun

• Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun

• Tidak pernah menyusui anak

• Pernah mengalami operasi pada payudara yang disebabkan oleh kelainan tumor jinak atau tumor ganas

• Di antara anggota keluarga ada yang menderita kanker payudara

 

SADARI

Lakukan SADARI sebagai tindak pencegahan kanker payudara. SADARI adalah singkatan dari Pemeriksaan Payudara Sendiri. Hal ini dapat dilakukan secara rutin setiap bulan.

 

Cara melakukan SADARI adalah dengan  meraba memutar hingga puting payudara, kemudian memencet bagian putingnya, dicek apakah keluar darah atau tidak. Apabila dipencet sampai mengeluarkan darah lebih ke kanker payudara. Ditambah pula meraba di sekitar ketiak hingga tulang selangka pada leher. Jika menemukan benjolan segera periksakan ke dokter.

 

SADANIS

SADANIS adalah cara lainnya untuk mencegah kanker payudara, merupakan akronim dari Pemeriksaan Payudara Klinis.

 

Disarankan bagi wanita berusia 40 – 49 tahun untuk dapat melakukan SADARI satu kali setiap bulan, dan SADANIS setiap tahun, serta screening mamografi satu kali setiap tahun.

 

Untuk wanita berusia 50 tahun keatas, lakukan SADARI satu kali setiap bulan, SADANIS setiap tahun, dan screening mamografi satu kali setiap 2 tahun (kecuali mendapat rekomendasi lain dari dokter).

 

BEE Aware Pink Set

Spesial di bulan Oktober atau Pink Month ini, HDI juga menghadirkan promo spesial untuk membantu meningkatkan kesadaran kanker payudara.

 

Set yang terdiri dari Bee Botanics™ Propolis Hand & Body Lotion, HDI Origins™ Royale Jelly Liquid, dan Propoelix™ Plus ini merupakan produk-produk unggulan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan para penderita kanker, termasuk kanker payudara.

 

Yang istimewa, setiap pembelian set ini kamu bisa mendapatkan HDI Naturals™ Clover Honey 500gr secara gratis.

 

Set ini tersedia di HDI Store dan seluruh Center HDI di Indonesia. Dapatkan penawaran menariknya mulai dari tanggal 10 – 31 Oktober 2022.

 

Sumber Artikel:

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/page/7/apa-penyebab-kanker-payudara

https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3889/kemenpppa-dorong-masyarakat-lakukan-deteksi-dini-kanker-payudara-dengan-sadari-dan-sadanis

http://p2ptm.kemkes.go.id/tag/enam-langkah-sadari-untuk-deteksi-dini-kanker-payudara

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220202/1639254/kanker-payudaya-paling-banyak-di-indonesia-kemenkes-targetkan-pemerataan-layanan-kesehatan/

HDI Indonesia

  • HDI Hive Menteng, Lantai 8 - 9
    Jl. Probolinggo No. 18, Menteng
    Jakarta Pusat - 10350, Indonesia
  • (021) 294 992 00
  • (021) 294 992 01
  • redaksi@hdindonesia.com