Bolehkah Balita Mengonsumsi Madu Setiap Hari?
Memberikan nutrisi tepat dan seimbang bagi balita adalah keinginan setiap ibu. Nutrisi yang baik dapat membantu tumbuh kembang si kecil di masa emasnya ini akan lebih optimal. Salah satu makanan yang dikenal kaya akan nutrisi adalah madu. Namun, bolehkah balita mengonsumsi madu setiap hari?
Madu telah diketahui selama ribuan tahun sebagai makanan dengan segudang manfaat kesehatan. Madu juga memiliki rasa yang manis, sehingga bisa menjadi alternatif pemanis yang lezat dan bergizi sebagai pengganti gula.
Berikut manfaat madu untuk balita:
Memberi anak energi yang tahan lama
Madu terdiri dari tiga jenis gula: sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Masing-masing jenis gula ini dapat digunakan tubuh sebagai sumber energi dengan cara yang berbeda. Namun, harus dipastikan bahwa madu yang baik adalah yang mengandung fruktosa lebih besar dari glukosa, sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah untuk penderita diabetes.
Mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan
Tak banyak bahan dalam sebotol madu murni, tetapi madu penuh dengan vitamin dan mineral yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi si kecil yang sedang tumbuh. Madu juga mengandung asam amino yang membantu anak tumbuh dan berkembang.
Mengatasi batuk
Madu bertindak sebagai agen penenang pada tenggorokan anak yang sakit dan teriritasi, serta meredakan batuknya. Sesendok madu juga akan membantu jika anak mengalami kesulitan menelan karena sakit tenggorokan.
Jadi, apakah balita boleh mengonsumsi madu setiap hari?
Menurut ikatan dokter anak di Amerika Serikat, American Academy of Pediatrics (AAP), waktu paling aman untuk memberikan bayi madu yaitu saat usianya telah menginjak 12 bulan atau 1 tahun.
Sesuai rekomendasi WHO dan Kemenkes, pemberian madu kepada anak juga sebaiknya dilakukan saat anak berusia di atas 1 tahun. Jika ada kondisi tertentu yang mengharuskan konsumsi madu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Dr. Ivan Hoesada, M. Biomed, selaku Chief Medical Consultant HDI, juga memperbolehkan konsumsi madu terutama HDI Clover Honey pada balita setiap hari. “Namun frekuensinya sebaiknya hanya 1 kali sehari, ya,” ujarnya.
Untuk dosis yang dianjurkan oleh Medical Consultant HDI adalah 1 x 2 sendok teh, dimana madu dicampurkan dalam 120 ml air.
Kenapa HDI NaturalsTM Clover Honey?
✔️ Bebas bakteri Clostridium botulinum penyebab kondisi keracunan yang dapat mengakibatkan kelumpuhan hingga mengancam nyawa.
✔️ Nilai IG rendah dan II yang berbanding lurus, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes dalam jangka Panjang.
✔️ Kandungan Fruktosa > Glukosa, sehingga tidak menyebabkan kadar gula darah penderita diabetes melonjak drastis.
✔️ Teruji secara ilmiah sebagai madu murni dan alami dengan nilai HMF rata-rata 16,34 mg/kg. Standar Internasional Codex Alimentarius dan Standar Nasional Indonesia (SNI) berada di angka < 40 mg/kg.
✔️ Teruji kualitas dan kemurniannya dengan angka diastase (DN) sebesar 16,75. Standar SNI di angka > 3 dan Standar Internasional Codex Alimentarius di angka > 8.
Tunggu apalagi? Yuk, rasakan sendiri manfaat HDI NaturalsTM Clover Honey! Klik di sini untuk belanja secara online atau kunjungi Center HDI terdekat di kota Anda.
