Make Life Meaningful Sharing Session, Stakeholder HDI Berbagi Kebaikan
Di HDI, kami percaya bahwa kesuksesan tidak hanya diraih melalui materi saja, tapi juga dengan berbuat baik pada sesama. Mengusung misi utama Live, Learn, Love, HDI menempatkan diri menjadi bisnis yang berorientasi untuk menolong sesama.
Tahun 2021, HDI mengusung tema Make Life Meaningful dimana ada serangkaian kegiatan membantu sesama untuk membuat kehidupan lebih bermakna. Para Stakeholder pun berpartisipasi dalam program ini sebagai bentuk kepedulian dan dampak positif bagi sekitar, terutama bagi yang membutuhkan.
Berikut ini adalah 7 stakeholder yang berbagi kebaikan di tahun 2021 dalam kampanye Make Life Meaningful:
Dewi Chyntia
Dewi Chyntia berkerjasama dengan BMTI (Barisan Muda Tionghoa Indonesia) untuk membagikan sembako pada lansia dan keluarga tidak mampu. Mereka berkeliling dan mengunjungi rumah-rumah di sekitar untuk langsung berbagi.
Sebagian dana dari kegiatan ini juga disumbangkan ke program beasiswa pendidikan anak-anak kurang mampu di Batam.
Selvina, Destriana Dewi, Stephanie Hana, Harina Pramadita, Theresia, dan Josephine Kurniawan
Selvina dan tim melakukan kegiatan Make Life Meaningful di 3 tempat: Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Puncak, Cisarua.
Di Jakarta Selatan, mereka menyalurkan bantuan untuk seorang tukang parkir Bernama Pak Marsono, seorang yang tidak mampu namun memiliki tanggung jawab bagi keluarga dan anak-anaknya.
Ke Jakarta Barat, mereka mengunjungi Ibu Tipuk, penjual nasi bungkus di gereja, yang dulunya seorang guru di sekolah negeri. Tidak hanya area Jakarta, Selvina dan tim juga menyalurkan bantuan ke masyarakat di daerah Puncak, Cisarua.
"Dari kegiatan ini kami belajar bersyukur, banyak orang yang mau berjuang untuk kehidupan mereka. Mereka rela untuk panas-panasan untuk meluangkan waktunya dan berjuang untuk orang yang mereka cintai. Di tengah kesulitan kita bisa membantu orang-orang dan memberi mereka semangat," kata Selvina.
Rosita Dewi – Haryanto Wibowo
Kegiatan Make Life Meaningful oleh HDI Pangkalan Bun & Sampit, kali ini berbagi kepada pasukan kuning di kota Sampit (50 orang) dan Pangkalan Bun (100 orang) berkoordinasi dengan dinas setempat.
"Dari kegiatan ini mengingatkan saya untuk tetap ingat kerja keras kami, kita bisa lihat dan menghargai apapun yang kita terima hari ini, saya dan tim belajar untuk bersyukur," kata Rosita.
Limelly – Eddy Chandra
Tim dari Ibu Limelly dan Bapak Eddy Chandra melakukan kegiatan berbagi kepada komunitas GOJEK Palembang. "Alasannya, mereka orang-orang yang membantu kami dalam pekerjaan sehari-hari seperti membantu mengantarkan paket, dan lain sebagainya. Mereka sangat berjasa, jika tidak ada merak pasti pekerjaan terasa lebih sulit," cerita ibu Limelly.
Total 150 orang dari komunitas GOJEK penerima bantuan, dimana tim membagi beras dan juga uang saku untuk mereka. Tak hanya itu, ibu Limelly dan Bapak Eddy serta tim kemudian juga berbagi kepada Panti Werdha Hanna di Bandar Lampung dalam membantu renovasi panti.
Dr. Monik Novita – Dr. Yafet Ronny Setiawan
Dr. Monik dan dr. Yafet serta tim mengajak bermain anak-anak dari Panti Asuhan Muhammadiyah dan Darul Musthofa ke tempat wisata Kampoeng Radja. Mereka mengadakan acara untuk makan bersama dan berbagi bingkisan berupa alat tulis serta snack.
“Di masa pandemi, tidak hanya orang dewasa saja yang stres, tapi juga anak-anak. Maka, kami pun memutuskan untuk membantu anak-anak ini dengan membawa mereka ke tempat wisata,” ujar dr. Monik.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 180 peserta, terdiri dari pengurus, anak-anak panti, serta Enterpriser dan keluarga. Dalam acara ini, tim dr. Monik juga membantu UMKM penjual makanan dengan membeli makanan mereka untuk dibagikan.
Susie Onong - Santo
Berkunjung ke Panti Asuhan Pondok Kasih Agape dengan total 74 anak yang diasuh mulai dari usia anak yang duduk di Sekolah Dasar hingga Universitas.
Ibu Susie Onong dan Bapak Santo serta tim berdonasi mesin cuci, kipas angin, dispenser, hingga kebutuhan harian seperti susu anak, perlengkapan alat tulis, masker, disinfektan dan hand sanitizer.
Serlyani Khosama – Benny Kemrin Pandelaki
Kebutuhan darah di PMI Manado pada saat pandemi sangat meningkat. Namun, setelah pandemi mulai menurun, masyarakat masih enggan untuk melakukan donor darah. Maka dari itu, Ibu Serlyani dan Bapak Benny serta tim mendorong kerabat untuk melakukan donor darah secara rutin.
Para pendonor darah diberikan makan siang, HDI OriginsTM Pollenergy 520, dan air madu HDI NaturalsTM Clover Honey. Kegiatan donor darah ini diadakan di The Tang Cafe, bekerjasama dengan PMI.
Lalu, tim Ibu Serlyani dan Bapak Benny juga ikut andil untuk perbaikan jalan rusak, serta membagikan sembako kepada janda/jompo/keluarga yang terkena dampak pandemi yang dirumahkan atau tidak bisa bekerja seperti dulu. Tidak hanya itu, tim Ibu Serlyani dan Bapak Benny juga membantu perbaikan jembatan yang rusak.
Dengan adanya kegiatan Make Life Meaningful oleh Stakeholder ini, diharapkan kedepannya dapat menginspirasi untuk terus berbuat baik dan berdampak positif bagi sesama. Yuk, bersama-sama kita membuat perubahan yang lebih baik demi mencapai kesuksesan bersama HDI.