Berita

Tips Pengembangan Diri dari Leader HDI

Setiap orang adalah pemimpin. Seorang ayah dan ibu misalnya, sebagai orang tua, peran yang dimiliki di rumah tangga ini menjadikan mereka seorang pemimpin. Pemimpin tidak harus menjadi atasan dalam perusahaan atau tertua di organisasi, setiap orang bahkan bisa menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri.

 

Menjadi leader atau pemimpin memang tidak mudah. Banyak tantangan baik dari luar maupun dari dalam diri. Dasar dari dalam diri kita harus kuat agar tidak mudah terpengaruh. Karakter pemimpin harus ditumbuhkan mulai dari sekarang.

 

Berikut ini tips pengembangan diri dari leader HDI yang dirangkum dalam sesi LEARN acara EVOLVE di bulan September 2022 lalu.

 

 

Tips Transformasi Mental dari Hendra Utama

Leader dengan status recognition Star Crown ini menjadi penampil pertama di EVOLVE pada sesi LEARN untuk membawakan materi. Pada kali ini, Hendra Utama berbagi pengalamannya melalui proses dan pembelajaran menjadi pribadi yang lebih baik di HDI.

 

Kunci sukses menurutnya adalah transformasi mental. Ada3 tips yang ia sampaikan pada sesi ini. Pertama, jangan takut. “Jangan takut kerja keras, jangan takut untuk melakukan lebih banyak,” ujarnya.

 

Lalu tips yang kedua adalah, jangan melihat orang dari keuntungannya. Dalam hal ini, Hendra Utama menekankan bahwa untuk mengenal, dekat, dan membantu seseorang jangan memandang dari apa yang bisa mereka berikan ke kita, tapi apa yang bisa kita berikan ke mereka.

 

“Jangan melihat orang itu untungnya apa. Banyak orang terjebak dengan pemikiran, berapa banyak untungnya ya, dia (orang tersebut) untuk saya,” jelasnya lagi.

 

Yang ketiga adalah Investasi. Bagi Hendra Utama, investasi sebaiknya bukan hanya ke diri sendiri, tapi juga harus dilakukan ke orang lain.

 

“Kalau Anda hari ini punya pendapatan dibawah 5 juta rupiah per bulan, jangan ditabung dulu, ya. Harus di re-invest lagi,” katanya. Misalnya, sebagian pendapatannya disisihkan untuk membeli buku sebagai bagian dari pengembangan diri. Lalu pengetahuan tersebut jangan disimpan sendiri, tapi juga membagikannya ke orang lain, agar dapat mencapai kesuksesan bersama.

 

 

Tips Pengembangan diri dari Haryandi Talan

Haryandi Talan tampil di sesi kedua LEARN, ditemani di bagian pembukaan bersama sang istri, Juzary Tryphosa Elim.

 

Haryandi Talan membawakan tema pengembangan diri yang menjadi kunci sukses, ia membagikannya menjadi 3 tips yang berfokus pada pengembangan pola pikir.

 

Yang pertama, define your outcome, atau bayangkan mau jadi sosok seperti apakah kamu. “Harus jadi orang yang seperti apakah saya? Ingin jadi orang yang sukses? Mulai berpikir bagaimana bisa untuk menjadi sosok tersebut,” terangnya.

 

Kedua, take baby step. “Ambil langkah kecil setiap hari menuju perubahan. Kalau biasa saya di pesawat bawa buku, saya akan baca buku sendirian, tidak mau diganggu kiri dan kanan. Tapi, sekarang saya harus belajar menyapa orang yang ada di samping saya, belajar prospecting,” kata Haryandi Talan.

 

Lalu terakhir, adalah be your own cheerleader. Ketika hari menjadi lebih berat dari biasanya, semangati diri sendiri untuk bisa jadi lebih kuat dan positif. “Jadilah penyemangat diri sendiri. Karena hanya dengan itu, Anda bisa bertahan di bisnis ini dan mampu menjalani prosesnya,” ungkapnya.

 

 

Belajar dengan Cinta ala Sherly

Mengusung topik yang unik, Sherly membagikan materi tentang bagaimana ia bisa belajar dengan CINTA, baik secara harafiah maupun akronim dari kata itu sendiri.

 

CINTA bagi Sherly adalah singkatan dari Cari mentor, Impian, No excuse (tidak ada alasan), Target, dan Action.

 

Pertama, carilah mentor yang sesuai, yang dapat memberikan bimbingan dan arahan yang tepat. “Kalau sudah mendapatkan mentor, kita harus secepat mungkin untuk mandiri dan belajar. Karena kita pun akan menjadi mentor untuk rekan-rekan kita,” ujar Sherly.

 

Impian, kata Sherly, bukan cuma dari luar, tapi impian ini yang akan menggerakkan, memotivasi, dan memberikan kita semnagat tanpa putus, supaya bisa berhasil.

 

Sherly juga menegaskan, untuk menjadi sukses, jangan pernah ada alasan untuk melakukan sesuatu yang produktif. “Selama ini, kalau kemarin-kemarin saya memiliki banyak alasan, tapi untuk kedepan, saya betul-betul mau mengambil sebuah kesempatan,” jelasnya.

 

Pentingnya sebuah target dalam menjalankan bisnis juga digarisbawahi oleh Sherly. “Bapak ibu, saat kita mau menjalankan bisnis ini pun kita harus memiliki target. Goals-nya apa, mau jadi Diamond Leader kah? Kapan hal itu terwujud? Itu harus di-targetkan,” kata Sherly.

 

Dan yang terakhir, Action, atau tindakan. “Kita sudah buat perencanaan dan target, tapi kita do nothing, kita tidak melakukan apapun, kita tidak action. Apakah kitab isa berhasil? Tentu tidak!” serunya.

 

 

Banyak sekali hal yang bisa kita pelajari dari sosok para leader HDI. Mulailah perubahan dari diri sendiri, untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi pemimpin sejati, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

 

Ingin tahu tips leader lainnya? Bergabung bersama HDI dalam kampanye The Leader Within untuk meraih kesuksesan dan berdampak bagi sesama.

Perubahan dimulai dari sekarang, untuk masa depan yang lebih

HDI Indonesia

  • HDI Hive Menteng, Lantai 8 - 9
    Jl. Probolinggo No. 18, Menteng
    Jakarta Pusat - 10350, Indonesia
  • (021) 294 992 00
  • (021) 294 992 01
  • redaksi@hdindonesia.com