7 Cara Mempersiapkan ASI Terbaik untuk Buah Hati
ASI atau air susu ibu merupakan sumber gizi utama untuk bayi yang baru lahir. Dari ASI, buah hati mendapatkan asupan makanan, nutrisi, vitamin dan mineral penting untuk tumbuh kembangnya.
Maka dari itu, penting sekali memperhatikan asupan gizi dari makanan yang bunda konsumsi sehari-hari agar ASI yang dihasilkan banyak dan berkualitas. Kenapa? Karena tidak jarang, banyak ibu yang merasa kesulitan dalam memproduksi ASI yang baik dan berkualitas.
Tapi jangan khawatir. Berikut 7 cara mempersiapkan ASI terbaik untuk buah hati:
Porsi Makan yang Lebih Banyak
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, ibu menyusui dalam enam bulan pertama kelahiran bayinya membutuhkan tambahan energi sebanyak 330 kkal, sementara dalam enam bulan kedua membutuhkan tambahan energi sebanyak 440 kkal dari kebutuhan energi harian perempuan dewasa (kebutuhan harian perempuan dewasa berusia 19-19 tahun adalah 2250 kkal).
Selain makanan utama, bunda memerlukan beberapa makanan tambahan di sela makanan utama. Sumber makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah gandum, buah, sayur, daging, susu, produk susu sapi (seperti keju dan yoghurt).
Minum Lebih Banyak Air Putih
Konsumsi air yang cukup dibutuhkan untuk memproduksi ASI. Jumlah kebutuhan air dapat dihitung berdasarkan setiap kalori makanan yang diperlukan oleh tubuh. Misalnya bila jumlah kalori per hari yang dibutuhkan 2000 kkal, maka jumlah asupan cairan yang dibutuhkan adalah 2000-3000 setiap harinya.
Jika kebutuhan kalori meningkat selama menyusui, maka kebutuhan cairan juga meningkat. Umumnya, jumlah cairan yang dibutuhkan ibu menyusui adalah 2,6 liter atau sekitar 10 gelas.
Menghindari Stres
Rata-rata ibu mengeluh stres apabila ASI-nya kurang pada fase merawat bayi. Mungkin, bunda belum menyadari jika stres merupakan salah satu pemicu produksi ASI kurang bahkan berhenti sama sekali.
Oleh karena itu, penting bagi seorang ibu menjaga kesehatan mental dengan menghindari stres selama merawat bayi agar mendapatkan ASI melimpah. Lakukan yoga dan senam hamil, meditasi, hingga menjalani hobi. Yuk, me time, bun!
Tidur Cukup
Pada fase hamil, rata-rata ibu mengalami kurang tidur, terutama di masa-masa selepas lahiran. Meski demikian, bunda harus pandai-pandai mencuri waktu agar durasi tidurnya tetap cukup sehingga tidak stres dan keletihan.
Bunda dapat mengambil waktu tidur berbarengan dengan waktu si kecil tidur. Jangan ragu meminta bantuan orang terdekat untuk merawat si buah hati agar bisa punya waktu untuk beristirahat.
Merangsang Produksi
Stimulasi payudara dengan melakukan pemijatan bisa dimulai dari masa kehamilan. Cara pijat payudara bisa dipelajari dari dokter laktasi. Pemijatan ini sebaiknya dilakukan setiap sebelum mandi dan selepas menyusui.
Gunakan minyak zaitun atau baby oil yang sekaligus bisa menjaga elastisitas kulit payudara, selagi tetap aman untuk bayi.
Selain itu, bunda dapat merangsang produksi ASI dengan memompa payudara. Gunakan pompa elektrik atau manual untuk mengosongkan ASI dari payudara. Ketika payudara kosong, tubuh akan memberi sinyal untuk kembali memproduksi ASI. Biasanya dilakukan setiap kali payudara terasa kencang.
Tips ASI melimpah sederhana lain yang juga perlu dilakukan untuk merangsang produksi ASI adalah mengompres payudara dengan handuk hangat serta menjaga kecukupan cairan tubuh.
Perbanyak Aktivitas Fisik
Berdasarkan penelitian, aktivitas fisik, seperti olahraga ringan (jalan pagi, senam, yoga) dapat meningkatkan produksi ASI, meningkatkan energi tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan kekuatan tulang.
Konsumsi Suplemen Alami
Penuhi nutrisi dengan mengonsumsi suplemen alami yang teruji klinis, yaitu HDI Origins™ Royal Jelly Liquid.
HDI Origins™ Royale Jelly merupakan royal jelly cair murni dicampur dengan madu murni sebagai pengawet alami. Faktanya, royal jelly adalah makanan utama ratu lebah dan merupakan rahasia umur panjangnya.
HDI Origins™ Royale Jelly mengandung berbagai nutrisi alami, termasuk protein, asam amino, vitamin B (B1, B2, B6, B12, Biotin dan Asam Folat), juga mineral (Potasium, Kalsium Sodium, Zinc, Besi, Tembaga dan Manganese) dan enzim penting.
Penelitian menunjukkan Royal Jelly tidak hanya memberi asupan protein susu, lemak, dan antioksidan alami untuk ASI, tapi juga meningkatkan produksi ASI.
HDI Origins™ Royal Jelly tersedia dalam bentuk liquid ukuran 150 gram/jar. Beli sekarang di sini atau kunjungi Center HDI terdekat di kotamu, cek listnya di sini.
