Berita

Daftar 5 Penyakit Mematikan di Indonesia dan Cara Mencegah dengan Pola Hidup Sehat

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Indonesia, dari data yang dikumpulkan selama 2014 ada beberapa penyakit yang paling sering menyebabkan kematian di Indonesia.

 

Dilansir CNN Indonesia (2015), di antaranya adalah lima jenis penyakit berikut ini:

 

1.Cerebrovascular

Penyakit ini timbul karena pembuluh darah di otak rentan terhadap kerusakan yang disebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi intermiten, kolesterol tinggi, diabetes, penyakit pembuluh darah turunan atau merokok. Hipertensi dan diabetes menjadi penyebab tersering, keduanya merusak dinding pembuluh darah, dan menyebabkan pembuluh darah menyempit atau tersumbat.

 

Penyakit yang dapat disebabkan oleh keadaan ini di antaranya adalah strok. Beberapa penyakit cerebrovascular dapat dikurangi dengan menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah dan diabetes, serta berhenti merokok.

 

2. Jantung Iskemik

Penyempitan pembuluh darah arteri jantung menjadi penyebab penyakit jantung iskemik. Ketika arteri menyempit, lebih sedikit darah dan oksigen mencapai otot jantung. Gejala penyakit ini di antaranya: angina (sesak, rasa sakit, atau ketidaknyamanan di dada ketika otot jantung menerima oksigen darah lebih sedikit dari biasanya), sesak napas, dan serangan jantung.

 

Penyakit ini juga disebabkan karena merokok, kadar kolesterol yang tinggi, diabetes melitus, dan faktor genetik.

 

3. Diabetes Melitus

Penyakit ini membuat penderitanya mengalami gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin. Insulin sendiri merupakan hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah. Akibatnya, terjadi peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah (hiperglikemia). Pengidap penyakit ini sering tidak menyadari dirinya telah terkena DM, dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi.

 

Beberapa gejala penyakit ini seperti adanya kadar gula dalam urine, turunnya bobot badan, selalu haus dan lapar, serta sering buang air kecil. Untuk faktor risiko yang dapat dimodifikasi, pencegahan DM dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, sering melakukan aktivitas fisik seperti rajin berolahraga, dan mengatur pola makan sehat bergizi seimbang. Pengendalian metabolisme yang baik dan menjaga kadar gula darah dapat mencegah komplikasi akibat diabetes.

 

4. Tuberkulosis (TBC)

Gangguan pernapasan kronis yang juga disebut flek paru ini disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menular ketika pengidap mengeluarkan dahak atau cairan liur dari mulutnya yang berisi kumantuberculosis ke udara, seperti ketika batuk, bersin, atau berbicara, kemudian dihirup orang lain. Sistem imun tubuh bisa menjadi salah satu faktor penentu seseorang terkena TBC. Semakin kuat daya tahan tubuh, semakin kecil kemungkinan tertular

 

Gejala penyakit ini beberapa di antaranya: batuk lebih dari tiga minggu, batuk berdarah, nyeri dada, nafsu makan menurun, berkeringat di malam hari, urin keruh, serta lelah dan lemah. Faktor risiko yang dapat memicu penyakit ini yaitu, pengidap HIV, diabetes melitus, perokok, malnutrisi, pengguna alkohol atau obat terlarang, dan penyakit lain yang melemahkan sistem imun tubuh.

 

Cegah penyakit ini dengan mengenakan masker di tempat ramai, sering mencuci tangan, jaga sirkulasi udara di rumah dengan membuka pintu dan jendela agar sinar matahari masuk, serta waspada saat orang terdekat terkena TBC. Tak kalah penting, jalani pola hidup sehat dan olahraga teratur agar sistem kekebalan tubuh meningkat.

 

5. Hipertensi

Penyakit yang dikenal dengan tekanan darah tinggi ini menjadi salah satu faktor risiko penyakit lain seperti jantung, gagal ginjal, diabetes, dan strok. Sebagai salah satu penyakit kardiovaskular yang banyak dialami masyarakat, hipertensi sering datang tanpa keluhan, yang membuat penderitanya tidak tahu dirinya hipertensi.

 

Untuk mencegah penyakit ini, perbanyaklah aktivitas fisik dan hindari stres. Penting pula mengendalikan perilaku berisiko dengan tidak melakukan hal-hal berikut ini seperti mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, diet yang tidak sehat seperti kurang konsumsi sayur dan buah, serta konsumsi gula, garam, lemak dalam jumlah berlebih.

 

How HDI Helps?

Jaga selalu kesehatan Anda dan keluarga dengan mengonsumsi paket Four Star yang merupakan produk unggulan dari HDI. Gabungan keempat produk bermanfaat sebagai sumber energi alami dan antioksidan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu menurunkan kadar kolesterol.

HDI Indonesia

  • HDI Hive Menteng, Lantai 8 - 9
    Jl. Probolinggo No. 18, Menteng
    Jakarta Pusat - 10350, Indonesia
  • (021) 294 992 00
  • (021) 294 992 01
  • redaksi@hdindonesia.com